Mayoritas Warga RI Tahu Kebijakan Pemerintah dari Media Sosial

Media

Lite

Nabilah Muhamad 05/03/2025 16:38 WIB

URL telah disalin

Sumber Informasi yang Diakses Responden Terkait Kebijakan/Aturan/Program Baru Pemerintah (Februari 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mayoritas Warga RI Tahu Kebijakan Pemerintah dari Media Sosial

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Sumber Informasi yang Diakses Responden Terkait Kebijakan/Aturan/Program Baru Pemerintah (Februari 2025)

Nama Data	Nilai
Media sosial	50
Media daring	15,7
Media massa	14,7
Informasi dari RT/RW	12
Aparat desa/kelurahan	7
Teman/tetangga	0,3
Tidak tahu	0,3

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Litbang Kompas, 50% responden menjadikan media sosial sebagai sumber informasi utama dalam mengetahui kebijakan atau program yang akan dijalankan pemerintah.

Lalu 15,7% responden mencari atau mengetahui informasi tersebut dari media daring, dan 14,7% dari media massa.

Ada pula yang mendapatkan informasi terkait kebijakan baru pemerintah dari RT/RW (12%), aparat desa/kelurahan (7%), dan lingkungan sekitar/tetangga/teman/kenalan (0,3%).

Survei ini juga menemukan, mayoritas atau 68,8% responden menilai setiap kebijakan baru pemerintah belum tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Kurangnya sosialisasi kebijakan menjadi catatan bahwa komunikasi kebijakan publik belum berjalan semestinya," kata tim Litbang Kompas dalam laporannya, Senin (3/3/2025).

Survei Litbang Kompas ini melibatkan 529 responden dari 38 provinsi yang dipilih secara acak, sesuai proporsi penduduk di setiap provinsi.

Pengambilan data dilakukan pada 10-13 Februari 2025 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,22% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

(Baca: Kapan Waktu yang Pas untuk Evaluasi Menteri? Ini Pandangan Warga)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Mamberamo Tengah pada 2023

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Palu pada 2023

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Banyak Warga Khawatir ketika TNI Masuk Lembaga Sipil

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kota Ambon 04-16 Apr/25 Demografi 07/04/2025, 22:44 WIB

Cuaca Malam Ini di Sidoarjo, Suhu 24-32 °C Demografi 07/04/2025, 21:21 WIB

5,53% Penduduk Kutai Timur Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 07/04/2025, 21:10 WIB

Nilai Ekspor SITC Kode 68 Logam tidak Mengandung Besi Periode 2020-2025 Demografi 07/04/2025, 20:14 WIB

Persentase Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan untuk Makanan di Perdesaan Periode 2013-2023 Layanan konsumen & Kesehatan 07/04/2025, 19:36 WIB

Nilai Ekspor Biji Bijian Mengandung Minyak Provinsi Sulawesi Tengah Januari 2025 Perdagangan 07/04/2025, 19:20 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Mayoritas Warga RI Tahu Kebijakan Pemerintah dari Media Sosial

Mayoritas Warga RI Tahu Kebijakan Pemerintah dari Media Sosial

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Mamberamo Tengah pada 2023

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Palu pada 2023

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Banyak Warga Khawatir ketika TNI Masuk Lembaga Sipil

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.705 per Dolar AS (Kamis, 03 April 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,75 /Mmbtu (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Naik Menuju Level 533,6 Bushel (Senin, 07 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Naik Menuju Level US$982.38 /Bushel (Senin, 07 April 2025)

Update: Harga Emas Antam Turun Menjadi Rp.1,76 Juta per Gram

Mayoritas Warga RI Tahu Kebijakan Pemerintah dari Media Sosial

Mayoritas Warga RI Tahu Kebijakan Pemerintah dari Media Sosial

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Mamberamo Tengah pada 2023

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Palu pada 2023

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Banyak Warga Khawatir ketika TNI Masuk Lembaga Sipil

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.705 per Dolar AS (Kamis, 03 April 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,75 /Mmbtu (Senin, 07 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Naik Menuju Level 533,6 Bushel (Senin, 07 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Naik Menuju Level US$982.38 /Bushel (Senin, 07 April 2025)

Update: Harga Emas Antam Turun Menjadi Rp.1,76 Juta per Gram