Menurut The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), pada Oktober 2023 ada sekitar 2,1 miiliar orang yang menganut agama Islam di seluruh dunia.
"Saat ini ada sekitar 2,1 miliar muslim di dunia, sekitar seperempat dari populasi global," kata RISSC dalam laporan The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2024.
(Baca: 10 Negara dengan Populasi Muslim Terbanyak Dunia 2023, Indonesia Memimpin)
Dari miliaran muslim tersebut, ada beberapa sosok yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Peringkat puncaknya diduduki Khaby Lame.
Berdasarkan data yang dihimpun RISSC, pada Oktober 2023 Khaby Lame memiliki sekitar 245 juta pengikut di Facebook, X, Instagram, dan TikTok. Data pengikut dari YouTube ataupun media sosial lainnya tidak disertakan dalam perhitungan ini.
Khaby Lame adalah kreator konten video komedi keturunan Senegal yang kini menjadi warga negara Italia. Menurut Forbes, pria berusia 23 tahun ini mampu meraih penghasilan sekitar US$16,5 juta per tahun dari konten yang ia buat.
Selain Khaby Lame, sosok muslim lain yang punya banyak pengikut di media sosial adalah aktor Bollywood Salman Khan.
RISCC mencatat, per Oktober 2023 Salman Khan memiliki sekitar 161 juta pengikut di Facebook, X, Instagram, dan TikTok.
Namun, Salman Khan bukan "muslim biasa". Ia sejak lama mengklaim bahwa dirinya juga menganut agama Hindu.
"Saya adalah seorang Hindu dan muslim. Ayah saya seorang muslim dan ibu saya beragama Hindu," kata Salman Khan, disiarkan India Today, April 2015.
Nama-nama muslim lain yang pengikut media sosialnya tergolong paling banyak adalah Shahrukh Khan, Paul Pogba, Mohamed Salah, Mesut Ozil, Huda Kattan, Shaqquile O' Neal, Mustafa Hosny, dan DJ Khaled, seperti terlihat pada grafik.
Adapun jika dilihat profesinya, 10 muslim yang sangat populer di dunia maya itu umumnya punya mata pencaharian di bidang hiburan atau olahraga.
Pengecualiannya adalah Huda Kattan yang berprofesi sebagai pengusaha, serta Mustafa Hosny yang merupakan seorang pendakwah.
"Publikasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosok-sosok muslim, orang-orang yang memiliki kekuatan baik secara kultural, ideologi, finansial, dan lain-lainnya, yang bisa melakukan perubahan dan berdampak signifikan bagi umat muslim," kata RISSC.
"Tentu perlu diingat bahwa dampaknya bisa positif atau negatif, tergantung pada sudut pandang orang-orang," lanjutnya.
(Baca: Populasi Muslim Indonesia Terbanyak di Asia Tenggara, Berapa Jumlahnya?)