The Flash (2023) tercatat sebagai film superhero dengan kerugian box office terbesar.
Suatu film disebut mengalami kerugian box office saat pendapatan dari hasil penayangan di bioskop lebih kecil dari biaya produksinya.
Adapun The Flash yang dibintangi oleh Ezra Miller baru tayang di bioskop setelah bertahun-tahun mengalami masalah produksi, kontroversi, dan perilisannya sempat ditunda beberapa waktu.
Melansir dari The Direct, film tersebut gagal secara finansial karena mengalami penurunan pendapatan terburuk dalam tiga minggu pertama perilisannya di box office.
Anggaran produksi The Flash (2023) menelan biaya sebesar US$220 juta, sedangkan kerugiannya diperkirakan mencapai US$200 juta.
Kemudian sekuel fim Shazam! (2019), yakni Shazam! Fury of the Gods (2023) berada di peringkat kedua.
Film yang dibintangi Zachary Levi ini tercatat memiliki kerugian mencapai US$150 juta, setelah menghasilkan US$57,6 juta di box office.
Adapun Wonder Woman 1984 (2020) yang dirilis pada puncak pandemi Covid-19 merugi hingga $137 juta.
Berikut daftar lengkap 10 film superhero dengan kerugian terbesar, menurut The Direct per 6 Juli 2023:
- The Flash (2023): US$200 juta (estimasi)
- Shazam! Fury of the Gods (2023): US$150 juta
- Wonder Woman 1984 (2020): US$137 juta
- Dark Phoenix (2019): US$133 juta
- The Suicide Squad (2021): US$130 juta
- Black Adam (2022):US$100 juta
- Fantastic Four (2005): US$100 juta
- R.I.P.D (2012): US$92 juta
- The New Mutants (2020): US$84 juta
- Green Lantern (2011): US$75 juta
(Baca juga: 10 Film Animasi dengan Durasi Terpanjang di Dunia, Ada Favoritmu?)