Bauksit adalah bahan baku untuk membuat aluminium. Bauksit biasanya terbentuk di lapisan tanah bagian atas, dan umumnya ditemukan di daerah yang beriklim lembap dan panas.
Menurut laporan badan survei geologis Amerika Serikat (AS) atau US Geological Survey, total produksi bauksit di seluruh dunia berjumlah 390 juta metrik ton pada 2021. Jumlah ini menurun 0,25% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 391 juta metrik ton.
Adapun negara penghasil bauksit terbesar di dunia pada 2021 adalah Australia, dengan produksi mencapai 110 juta metrik ton.
Tiongkok berada di posisi kedua dengan produksi bauksit mencapai 86 juta metrik ton. Setelahnya ada Guinea dengan produksi sebesar 85 juta metrik ton.
Brasil menempati posisi keempat dengan produksi bauksit sebesar 32 juta metrik ton, diikuti oleh India dengan produksi 22 juta metrik ton.
Saat ini sumber daya bauksit global diperkirakan berjumlah antara 55 miliar sampai 75 miliar metrik ton yang tersebar di kawasan Afrika (32%), Oseania (23%), Amerika Selatan dan Karibia (21%), Asia (18%), dan kawasan lain-lainnya (6%).
(Baca Selengkapnya: Bertambah 2, Total Ada 21 Smelter di Indonesia hingga 2021)