Baja adalah salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia. Baja muncul sebagai alternatif dari penggunaan besi tradisional standar karena memiliki fleksibilitas dan daya tahan yang lebih tinggi.
Data survei geologis Amerika Serikat (AS) atau US Geological Survey menunjukkan, total produksi baja mentah (raw steel) di seluruh dunia sebanyak 1,9 miliar metrik ton pada 2021. Jumlah ini meningkat 6,14% dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,79 miliar metrik ton.
Negara penghasil baja mentah terbesar di dunia adalah Tiongkok dengan jumlah produksi sebanyak 1,1 miliar metrik ton atau menyumbang 57,9% total produksi baja mentah dunia. India menyusul di urutan kedua dengan produksi sebesar 120 juta metrik ton.
Produksi baja mentah di Jepang dilaporkan sebanyak 92 juta metrik ton. Kemudian, produksi baja mentah di Amerika Serikat sebesar 87 juta metrik ton. Sementara, produksinya di Korea Selatan dan Rusia sama-sama sebesar 73 juta metrik ton.
Konsumsi baja global diperkirakan akan meningkat 2,2% pada 2022 seiring dengan pemulihan ekonomi global yang ditandai dengan bangkitnya industri manufaktur di negara-negara maju.
(Baca Selengkapnya: Komoditas Impor Barang Terbesar Indonesia pada 2021, Apa Saja?)