Harga perak untuk transaksi Jumat, 24 November 2023 turun. Perdagangan harga perak hari ini tercatat US$ 23,73 per troy ons. Angka ini lebih rendah dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang berada di angka US$ 23,75 per troy ons. Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga perak sebelumnya yang sedang dalam tren naik.
(Baca: Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 2,87 per Mmbtu (Rabu, 22 November 2023))
Seminggu terakhir, pergerakan harga perak melambat 0,83 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 23,74 per troy ons. Perhitungan Katadata Insight Center (KIC), dalam setahun berjalan (year-to-date/YTD), harga perak tersebut telah turun 2,44 persen. Adapun sepanjang tahun ini, nilai perdagangan tertinggi untuk komoditas perak pernah ditransaksikan di harga US$ 26,36 per troy ons yang terjadi pada Kamis, 04 Mei 2023.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga perak dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung menyusut. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas perak pernah tercatat yakni pada April 2023 diharga US$ 25,19 per troy ons.
Perak merupakan salah satu jenis logam yang tidak korosif sehingga dianggap sebagai logam mulia dengan nilai jual yang tinggi. Meski harganya masih jauh dibawah emas, perak kerap digemari sebagai bahan baku berbagai produk, seperti perhiasan.
Melansir dari Statista, Meksiko menjadi negara penghasil perak terbesar di dunia. Produksi Perak di negara tersebut mencapai 178,1 juta ons pada 2020.
(Baca: Harga Gabah di Pasar Internasional Rp 5,36 Ribu per Kg (Senin, 20 November 2023))
Adapun, Indonesia berada diurutan ke-16 sebagai negara penghasil perak terbesar di dunia. Tercatat, produksi perak di tanah air sebesar 8,3 juta ons pada tahun lalu.