Gunung Semeru Erupsi pada Sabtu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (4/5/2024) pukul 03.06 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 11 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 122 detik.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 4 Mei 2024 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 11 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13-21 milimeter dan lama gempa 55-112 detik.

Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6 milimeter dan lama gempa 52 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 6 milimeter s-p 3,22 detik dan lama gempa 8 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 622 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 207 kali letusan.

(Baca: Ada Hampir 300 Bencana Alam sampai Pertengahan Februari 2024)