Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jawa Tengah merupakan provinsi dengan kejadian cuaca ekstrem terbanyak di Indonesia selama periode 2014-2023, yakni 2.361 kejadian.
"Artinya, dalam satu tahun itu lebih dari 200 kejadian (cuaca ekstrem di Jawa Tengah), hampir satu kejadian per dua hari," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers di kanal YouTube BNPB, Rabu (26/2/2024).
BNPB mendefinisikan cuaca ekstrem sebagai kondisi cuaca yang tidak biasa, seperti angin kencang, angin puting beliung, cuaca ekstra panas, dan sebagainya.
Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan kejadian cuaca ekstrem terbanyak selama periode 2014-2023:
- Jawa Tengah: 2.361 kejadian
- Jawa Barat: 2.245 kejadian
- Jawa Timur: 1.320 kejadian
- Sulawesi Selatan: 651 kejadian
- Aceh: 495 kejadian
- Sumatera Barat: 434 kejadian
- Sumatera Utara: 338 kejadian
- DI Yogyakarta: 254 kejadian
- Nusa Tenggara Timur: 251 kejadian
- Kalimantan Selatan: 251 kejadian
Adapun awal tahun ini, tepatnya Rabu (21/2/2024), muncul kejadian cuaca ekstrem berupa angin puting beliung yang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Sumedang dan Bandung, Jawa Barat.
Kecepatan angin puting beliung tersebut mencapai 36,8 kilometer per jam, mengakibatkan 12 orang luka-luka, 74 orang mengungsi, dan 1.359 orang terdampak.
"Kerugian materialnya di Bandung ada 400-an rumah rusak, kemudian di Sumedang ada 500-an rumah rusak, dengan skala intensitas yang dominannya rusak ringan," kata Abdul.
(Baca juga: Ada Hampir 300 Bencana Alam sampai Pertengahan Februari 2024)