Pemerintah Indonesia mendata terdapat 31.902 spesies flora, 81.260 spesies fauna terestrial, dan 7.841 fauna laut Indonesia yang berhasil diidentifikasi hingga 2022.
Seluruh spesies tersebut tersebar di ekoregion Indonesia. Maka, masing-masing ekoregion memiliki komposisi flora dan fauna yang berbeda.
Ekoregion adalah wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup.
“Jawa memiliki catatan jumlah spesies flora yang paling tinggi (12.759 spesies) dibandingkan dengan ekoregion lain, karena sejarah panjang penelitian yang telah dilakukan di ekoregion ini,” kata pemerintah dalam laporannya.
Data yang tercantum dalam laporan Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia 2025-2045 diterbitkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan turut dipublikasikan Low Carbon Development Indonesia (LCDI), lembaga yang disusun kementerian tersebut.
“Sementara untuk fauna, jumlah spesies fauna tertinggi dapat ditemukan di Kalimantan (7.990 spesies),” kata pemerintah. Adapun data sebaran lengkapnya dapat dilihat sebagaimana tabel di atas.
Menurut pemerintah, jumlah tersebut dapat bertambah seiring kegiatan pengungkapan keanekaragaman hayati tingkat spesies di seluruh ekoregion di Indonesia.
Sebagai contoh, pada 2017-2021, para peneliti berhasil mengungkap 39 spesies flora baru dan 681 spesies flora yang menjadi catatan baru di seluruh ekoregion Indonesia.
Selain itu, ada penambahan 677 catatan baru fauna Indonesia dengan 246 spesies fauna baru yang berhasil ditemukan di Papua antara 2017-2022. Oleh sebab itu, pemerintah mengatakan peluang penemuan spesies baru masih terbuka lebar, terutama untuk ekoregion di Indonesia timur.
“Indonesia juga memiliki kekayaan keanekaragaman hayati spesies yang tinggi di wilayah perairan laut, karena memiliki luas laut yang besar, bagian dari segitiga terumbu karang (Coral Triangle Area), dan sebagai jantung terumbu karang dunia,” ucap pemerintah.
(Baca: Jumlah Spesies Fauna Terestrial Indonesia yang Teridentifikasi 2022)