Perayaan Tahun Baru 2024 membuat volume timbulan sampah semakin menggunung. Bahkan volume sampah tersebut melampaui perayaan tahun baru sebelum pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, volume sampah yang terkumpul selama malam perayaan Tahun Baru 2024 di seluruh wilayah Jakarta mencapai 130 ton.
"Tadi malam, sampah (yang terkumpul) mencapai 130 ton dari seluruh Jakarta dan khusus dari sepanjang jalan Sudirman-Thamrin terkumpul 32 ton sampah,” ujar Asep dilansir dari Antaranews, Senin (1/1/2024).
Selama pascapandemi Covid-19, Asep melanjutkan, volume tersebut merupakan yang terbesar di malam perayaan tahun baru. Sebelumnya, pada malam pergantian tahun 2021 menuju 2022, volume sampah yang terkumpul sebanyak 74 ton.
Sementara, pada malam pergantian tahun 2019 menuju 2020, volume sampah yang terkumpul tercatat mencapai 125 ton.
Untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, Asep mengatakan, DLH DKI Jakarta menerjunkan sebanyak ribuan petugas kebersihan.
"Kami menerjunkan 3.180 petugas untuk menjaga kebersihan di lokasi-lokasi perayaan tahun baru di Jakarta. Petugas kebersihan dibagi menjadi 4 shift (sistem kerja bergantian) tanpa henti," kata Asep.
DLH DKI pun menargetkan sampah-sampah tersebut harus selesai ditangani pukul 04.00 WIB kemarin dini hari.
Asep pun mengapresiasi kerja keras seluruh petugas kebersihan dan petugas lainnya yang telah berhasil membersihkan sampah-sampah di titik keramaian perayaan tahun baru di Jakarta itu.
Menurut Asep, sampah-sampah tersebut diangkut untuk diolah di tempat penampungan sampah (TPS) "reduce, reuse, recycle" atau (3R), yakni mengurangi, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang.
Selain Jakarta, DLHK Kota Bandung, Jawa Barat juga mencatat volume sampah yang terkumpul selama malam perayaan Tahun Baru 2024 di seluruh wilayah Kota Kembang mencapai sekitar 64 ton.
(Baca: Terus Meningkat, Sampah DKI Jakarta Tembus 11 Juta Ton dalam Empat Tahun)