Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,02 juta kasus pada Senin, 15 Agustus 2022. Islandia berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 60,09 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 1.063 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,09 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.837 Jiwa, Tertinggi di Slovenia)
Menyusul Trinidad dan Tobago dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 12,94 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 1.248 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik sembilan persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.145 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Austria naik 10,19 persen menjadi 81.341 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Malaysia dengan penambahan kasus Omicron 14.601 kasus (naik 7,55%) dan penambahan kasus Omicron di Indonesia naik 5,54 persen menjadi 18.301 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 5.233 Jiwa, Tertinggi di Swedia)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 18.301 kasus atau naik 0,53 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.