Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 16 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 18 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Swedia, Slovenia, Yunani, Belanda dan Ukraina. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 14 Agustus 2022 sebanyak 178 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 60 persen.
Swedia berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 166,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak delapan jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya tiga jiwa.
Setelahnya Slovenia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 91,67 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 23 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 12 jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Yunani dengan kematian 100 jiwa (naik 85,19%), Belanda dengan kematian 31 jiwa (naik 72,22%) dan Ukraina dengan kematian 16 jiwa (naik 60%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 5.853 Jiwa, Tertinggi di Panama)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Italia dengan 949 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 10,39% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Jerman dengan kematian 840 jiwa (turun 5,19%), Inggris dengan kematian 740 jiwa (naik 17,83%), kematian di Spanyol tercatat 573 jiwa naik 52,8% dan Perancis dengan kematian 527 jiwa (naik 5,61%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 5.233 jiwa. Angka ini mencakup 33,79 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 15.486 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 5.018 jiwa.