Kasus kematian akibat virus corona Covid-19 di Yogyakarta cenderung mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Padahal, Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Bahkan, tambahan kasus kematian akibat corona di Yogyakarta sebesar 97 orang pada Jumat, 23 Juli 2021. Ini merupakan rekor kematian harian akibat corona yang ketiga secara berturut-turut di Yogyakarta.
Pada 21 Juli 2021, kasus kematian akibat corona di Kota Pelajar sempat bertambah sebanyak 87 orang. Sehari setelahnya, kasus kematian akibat corona di Yogyakarta bertambah 88 orang.
Dengan tambahan kasus tersebut, total kasus kematian akibat corona di Yogyakarta tercatat mencapai 2.780 orang. Proporsinya sebesar 2,8% dari total kasus di Yogyakarta yang sebanyak 101.005 orang.
Sementara, ada 30.264 orang yang masih menjalani perawatan akibat terinfeksi corona di Yogyakarta. Sebanyak 67.961 orang sisanya telah dinyatakan sembuh.
Salah satu langkah mencegah kasus kematian adalah menekan laju penularan corona. Hal itu dapat dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
(Baca: Rekor Beruntun, Kematian Harian Covid-19 Indonesia Tembus 1.500 Kasus)