- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Armenia pada 2024 sebesar 146.21 Unit. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 148.11 Unit. Penurunan ini melanjutkan tren penurunan setelah sempat mengalami kenaikan pada tahun 2022.
Secara historis, PDB PPP Armenia mengalami fluktuasi. Pada periode 2015-2018, terjadi kenaikan dari 155.31 menjadi 157.38. Namun, setelah itu terjadi penurunan signifikan pada tahun 2019 dan 2020, dengan nilai terendah 141.94 pada tahun 2020. Kemudian, terjadi pemulihan pada tahun 2021 dan 2022, namun kembali menurun pada 2023 dan 2024.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Blora | 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Armenia terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), rata-rata PDB PPP Armenia adalah sekitar 147.93 Unit. Nilai tahun 2024 (146.21) lebih rendah dari rata-rata ini. Jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir (2020-2024) dengan rata-rata PDB PPP sekitar 146.80, terlihat bahwa kondisi ekonomi Armenia pada 2024 sedikit lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir.
Kenaikan tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2018 dengan nilai 157.38, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan nilai 141.94. Penurunan pada tahun 2020 dapat dianggap sebagai anomali jika dibandingkan dengan tren sebelum dan sesudahnya.
Ranking Armenia berdasarkan regional Asia mengalami perubahan. Pada periode 2015-2022, Armenia selalu berada di peringkat 4. Namun, pada tahun 2023 dan 2024, Armenia turun ke peringkat 5.
(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Republik Niger 2024)
IMF memproyeksikan PDB PPP Armenia akan terus meningkat dari 146.064 pada tahun 2025 menjadi 153.647 pada tahun 2030. Meskipun ada penurunan pada tahun 2024, proyeksi menunjukkan adanya perbaikan ekonomi di masa depan. Kontraksi yang terjadi pada tahun 2024 turun 1.28% mengindikasikan adanya penurunan aktivitas ekonomi dibandingkan tahun sebelumnya, namun proyeksi ke depan menunjukkan pemulihan dengan pertumbuhan positif.
Jika dibandingkan dengan negara lain di Asia berdasarkan data terakhir, Armenia memiliki PDB PPP yang lebih tinggi dari Timor Leste (0.304 Unit). Secara peringkat nilai, Armenia berada di posisi yang lebih baik dibandingkan beberapa negara dengan PDB PPP lebih rendah.