Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat jumlah penduduk Kabupaten Pesawaran, Lampung, usia 10-14 tahun pada 2024 sebanyak 46.084 jiwa. Data historis menunjukkan fluktuasi, namun cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 302 jiwa atau 0,66%. Peningkatan ini menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun tidak signifikan.
Secara historis, jumlah penduduk usia 10-14 tahun di Kabupaten Pesawaran mengalami fluktuasi. Sempat mengalami penurunan pada tahun 2019 dan 2021, namun kembali meningkat. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2023 sebesar 1839 jiwa (4,21%), sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2019 dengan penurunan sebesar 777 jiwa (-1,76%). Jika dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024) sebesar 45.199 jiwa, jumlah penduduk pada 2024 lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 44.609 jiwa, pertumbuhan pada 2024 masih lebih baik.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$15.085 /Ton (Rabu, 30 Juli 2025))
Peringkat Kabupaten Pesawaran untuk jumlah penduduk usia 10-14 tahun di Pulau Sumatera adalah 39 pada tahun 2024, sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2023 (40). Secara nasional, Kabupaten Pesawaran berada di peringkat 156, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (161). Hal ini menunjukkan posisi yang cukup baik di tingkat regional dan nasional.
Berdasarkan data perbandingan, beberapa kabupaten lain di Pulau Sumatera memiliki jumlah penduduk usia 10-14 tahun yang lebih tinggi dari Kabupaten Pesawaran. Misalnya, Kabupaten Pasaman Barat memiliki jumlah penduduk 46.297 jiwa dan Kabupaten Agam memiliki 46.145 jiwa. Namun, Kabupaten Pesawaran menunjukkan pertumbuhan yang stabil dibandingkan kabupaten lain yang mengalami penurunan.
Kenaikan tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2023, menunjukkan adanya faktor demografis atau migrasi yang mempengaruhi peningkatan populasi. Penurunan terendah pada tahun 2019 dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan kebijakan kependudukan atau migrasi keluar daerah. Secara keseluruhan, data menunjukkan tren peningkatan jumlah penduduk usia 10-14 tahun di Kabupaten Pesawaran, meskipun dengan fluktuasi.
Kabupaten Karang Asem
Kabupaten Karang Asem, yang menduduki peringkat ke-8 di Nusa Tenggara dan Bali, memiliki 46.441 jiwa penduduk usia 10-14 tahun. Meski angka ini tergolong tinggi, terjadi penurunan pertumbuhan turun 0,09% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan peringkat 153 secara nasional, Karang Asem menunjukkan angka yang stabil. Nilai ini memperlihatkan kondisi demografis yang lebih mapan dibandingkan beberapa daerah lain yang mengalami fluktuasi lebih besar.
(Baca: Jumlah Perceraian di Kalimantan Selatan Periode 2019-2024)
Kabupaten Pasaman Barat
Kabupaten Pasaman Barat di Sumatera memiliki jumlah penduduk usia 10-14 tahun sebanyak 46.297 jiwa. Pertumbuhan penduduk di wilayah ini menunjukkan penurunan turun 0,66% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan peringkat ke-37 di Pulau Sumatera dan peringkat 154 secara nasional, Pasaman Barat perlu berupaya meningkatkan pertumbuhan penduduk usia produktifnya. Penurunan ini mengindikasikan adanya tantangan demografis yang perlu diatasi.
Kabupaten Agam
Kabupaten Agam, juga di Sumatera, mencatatkan jumlah penduduk usia 10-14 tahun sebanyak 46.145 jiwa. Wilayah ini menduduki peringkat ke-38 di Pulau Sumatera dan peringkat 155 secara nasional. Pertumbuhan penduduk di Agam mengalami penurunan signifikan turun 1,65%, menunjukkan adanya potensi masalah demografis yang perlu segera ditangani. Penurunan ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah setempat.
Kabupaten Polewali Mandar
Kabupaten Polewali Mandar di Sulawesi memiliki 46.044 jiwa penduduk usia 10-14 tahun. Wilayah ini menduduki peringkat ke-4 di Pulau Sulawesi dan peringkat 157 secara nasional. Pertumbuhan penduduk Polewali Mandar mengalami penurunan turun 0,23%. Dengan angka ini, Polewali Mandar perlu lebih fokus pada program-program yang mendukung pertumbuhan penduduk yang berkelanjutan. Peringkat ini menunjukkan posisi yang cukup baik di Sulawesi, namun tetap perlu ditingkatkan.
Kabupaten Bima
Kabupaten Bima di Nusa Tenggara dan Bali mencatatkan 46.030 jiwa penduduk usia 10-14 tahun. Kabupaten ini berada di peringkat ke-9 di wilayahnya dan peringkat 158 secara nasional. Pertumbuhan penduduk di Bima mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,06%. Meski demikian, Kabupaten Bima perlu terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan penduduk usia produktifnya agar dapat bersaing dengan daerah lain. Peningkatan kecil ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang perlu dioptimalkan.