Setiap perempuan memiliki waktu start dan siklus menstruasi yang berbeda.
Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada 2012 dan 2017 yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas perempuan Indonesia berusia 15-24 tahun yang disurvei mengaku menstruasi pertama kali pada usia 13 tahun. Rinciannya, 29,3% pada 2012, tetapi turun menjadi 27,7% pada 2017.
Usia terbanyak selanjutnya adalah 12 dan 14 tahun. Pada 2012, perempuan yang menstruasi pertama kali usia 12 tahun mencapai 22,7%. Angkanya kemudian meningkat menjadi 26% pada 2017.
Bedanya, perempuan yang menstruasi pertama kali pada usia 14 tahun mencapai 24,1% pada 2012. Namun angkanya justru turun menjadi 22,9% pada 2017.
Usia termuda, di bawah 10 tahun, dipilih paling sedikit. Rinciannya, 1,7% pada 2012, kemudian meningkat menjadi 2% pada 2017.
Sementara usia di atas 15 tahun atau tertua, mengalami penurunan cukup signifikan. Rinciannya pada 2012 sebesar 16,5% menjadi 13,8% pada 2017.
"Dengan kata lain, terjadi pergeseran umur menstruasi pertama menjadi lebih cepat," tulis BPS dalam laporan Kajian Fertilitas Remaja Umur 10-14 Tahun di Indonesia yang dipublikasikan pada 15 Desember 2023.
Mengutip penelitian Presser, BPS menyebut bahwa umur saat menstruasi pertama dianggap sebagai indikator kesuburan yang dapat mempengaruhi waktu terjadinya konsepsi pada remaja yang aktif secara seksual atau waktu kematangan seksual yang selanjutnya akan memengaruhi perilaku sosio-seksual, yaitu berkencan dan melakukan hubungan seksual.
(Baca juga: Krisis Air dan Pembalut, Perempuan Palestina Pilih Telan Pil Penunda Menstruasi)