Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 609 Jiwa, Tertinggi di Iran (Republik Islam))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Iran (Republik Islam), Israel, India, Indonesia dan Libanon. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 23 Maret 2023 sebanyak 187 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 28,57 persen.
Iran (Republik Islam) berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 188,24 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 98 jiwa naik 10,91 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Israel di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 93,75 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini naik 6,9% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 29 jiwa.
Selanjutnya, kematian di India naik 76,92%, kematian di Indonesia naik 36,84% dan kematian di Libanon naik 28,57%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 906 Jiwa, Tertinggi di Peru)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 258 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 39,29% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Iran (Republik Islam) dengan kematian 98 jiwa (naik 188,24%), kematian di Filipina tercatat 58 jiwa turun 4,92%, kematian di Korea Selatan tercatat 56 jiwa turun 20% dan Israel dengan kematian 31 jiwa (naik 93,75%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 566 jiwa. Angka ini mencakup 18,8 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.011 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 662 jiwa.