Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHK Sektor Jasa Perusahaan di Kabupaten Lingga pada tahun 2024 sebesar Rp 0,03 miliar. Nilai ini sama dengan tahun sebelumnya. Secara historis, sejak tahun 2010 hingga 2024, nilai PDRB ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Tidak ada perubahan signifikan dari tahun ke tahun. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2012, yaitu sebesar 50%, meskipun secara nilai hanya bertambah Rp 0,01 miliar dari tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, PDRB Sektor Jasa Perusahaan di Kabupaten Lingga cenderung stagnan dalam lima tahun terakhir. Rata-rata pertumbuhan tahunan tetap konstan di angka 0%. Jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun sebelumnya, kondisi ini menunjukkan tidak adanya perubahan signifikan dalam dinamika pertumbuhan sektor jasa perusahaan. Posisi Kabupaten Lingga dalam ranking PDRB sektor ini juga relatif stabil.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Kubu Raya Menurut Sektor pada 2024)
Ranking Kabupaten Lingga menurut pulau Sumatera berada di posisi 152 pada tahun 2024, sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Secara nasional, ranking Kabupaten Lingga berada di posisi 508. Nilai PDRB Rp 0,03 miliar menempatkan Kabupaten Lingga pada urutan bawah di antara kabupaten/kota lain di Indonesia dalam sektor ini. Tidak ada peningkatan peringkat yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Kenaikan tertinggi PDRB Kabupaten Lingga terjadi pada tahun 2012 dengan persentase 50%, meski dalam nilai nominal hanya sebesar Rp 0,01 miliar. Anomali tidak terjadi karena pertumbuhan ini masih dalam rentang yang wajar. Namun, kestabilan pertumbuhan tanpa lonjakan signifikan menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk mendorong perkembangan sektor jasa perusahaan di Kabupaten Lingga.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kepulauan Riau dan Sumatera, PDRB Kabupaten Lingga tergolong rendah. Ini mengindikasikan adanya potensi yang belum tergali secara optimal dalam sektor jasa perusahaan. Perlu adanya kebijakan dan strategi yang lebih fokus untuk meningkatkan daya saing dan menarik investasi di sektor ini agar dapat meningkatkan kontribusi PDRB Kabupaten Lingga secara signifikan.
Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hilir menempati urutan 151 di pulau Sumatera dan peringkat 505 secara nasional. Nilai PDRB sektor jasa perusahaannya mencapai Rp 0,12 miliar, menunjukkan pertumbuhan sebesar 9.09% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di sektor jasa perusahaan di Rokan Hilir. Nilai ini sedikit lebih tinggi dibandingkan beberapa kabupaten lain di sekitarnya.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Indramayu Menurut Sektor pada 2024)
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Sumba Barat Daya menunjukkan kinerja yang cukup baik di antara kabupaten lain di Nusa Tenggara dan Bali. Menempati ranking 39 di pulau tersebut dan 506 secara nasional, nilai PDRB sektor jasa perusahaannya mencapai Rp 0,11 miliar. Pertumbuhan sektor ini stabil di angka 0%, mengindikasikan perlunya inovasi untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut. Meskipun pertumbuhan stagnan, posisi rankingnya cukup baik dibandingkan kabupaten lain.
Kabupaten Sumba Tengah
Kabupaten Sumba Tengah berada di posisi 40 di pulau Nusa Tenggara dan Bali dan peringkat 507 di Indonesia. Nilai PDRB sektor jasa perusahaannya tercatat sebesar Rp 0,07 miliar. Sama seperti Sumba Barat Daya, pertumbuhan sektor ini juga stagnan di 0%. Dengan nilai yang lebih rendah, Sumba Tengah perlu berupaya lebih keras untuk meningkatkan kinerja sektor jasa perusahaannya agar dapat bersaing dengan daerah lain.
Kabupaten Natuna
Kabupaten Natuna berada di peringkat 152 di pulau Sumatera dan 508 secara nasional. Nilai PDRB sektor jasa perusahaannya sebesar Rp 0,03 miliar dengan pertumbuhan 0%. Posisi ini menunjukkan bahwa sektor jasa perusahaan di Natuna masih perlu banyak pengembangan. Upaya untuk meningkatkan investasi dan inovasi di sektor ini sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih signifikan.
Kabupaten Kepulauan Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas menempati urutan 154 di pulau Sumatera dan ranking 510 secara nasional. Nilai PDRB sektor jasa perusahaannya sebesar Rp 0,02 miliar dan pertumbuhan 0%. Nilai PDRB ini termasuk yang paling rendah dibandingkan kabupaten lain di sekitarnya. Perlu adanya perhatian khusus dan strategi yang tepat untuk meningkatkan kontribusi sektor jasa perusahaan terhadap perekonomian Kepulauan Anambas.
Kabupaten Tambrauw
Kabupaten Tambrauw berada di ranking 40 di pulau Papua dan 510 secara nasional. Nilai PDRB sektor jasa perusahaannya sebesar Rp 0,02 miliar, menunjukkan pertumbuhan 0%. Meskipun berada di posisi yang sama dengan beberapa kabupaten lain, Tambrauw memiliki potensi untuk mengembangkan sektor jasa perusahaannya lebih lanjut. Pemanfaatan sumber daya lokal dan investasi yang tepat dapat membantu meningkatkan nilai PDRB.