Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mauritania pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 29/07/2025 14:57 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mauritania pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Mauritania senilai US$ 156,05 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 37,04% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 247,86 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mauritania, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 59,45 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 247,86 juta.

(Baca: Indonesia Ekspor Sabun Senilai US$ 13,18 Juta ke Madagaskar pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Mauritania, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 24 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Mauritania. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Mauritania. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 129,3 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 87.382 ribu.

  3. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  4. (Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Istana pada 2023)

    Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dengan kode HS 34. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 19,02 juta.

  5. besi atau baja
  6. Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor besi atau baja ke Mauritania. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 2,2 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 111,55 juta. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor besi atau baja ke Mauritania tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Meksiko dan Kanada.

  7. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  8. Indonesia juga banyak mengekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Mauritania. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 1,99 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 23.091 ribu. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Mauritania. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.

  9. Plastik
  10. Di urutan ke kelima adalah, Indonesia banyak mengekspor Plastik ke Mauritania. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 1,15 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 162 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Plastik ke Mauritania tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Meksiko dan Perancis.

Data Populer

Loading...