Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Indramayu, pada 2024 tercatat Rp105,59 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp103,56 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 0,58%.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Papua Pegunungan 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,95 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp55.166 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 222.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp46,34 jutajuta. Nominal ini tumbuh 0%.
Di urutan kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan pertumbuhan negatif -0,04% menjadi Rp19,04 jutajuta kemudian diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,83% menjadi Rp12,21 jutajuta.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Bangli | 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah pertambangan dan penggalian dengan PDRB Rp4,62 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Indramayu pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Indramayu ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 46,23%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.