Satu kaleng Coca-Cola dengan takaran saji 250 ml mengandung gula sebanyak 27 gram dan karbohidrat 27 gram. Jumlah itu mengikuti aturan umum perusahaan, yakni 10,6 gram gula per 100 ml Coca-Cola, seperti dikutip dari situsnya.
Adapun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan konsumsi gula orang dewasa maksimal 50 gram per hari. Jumlah gula dalam Coca-Cola yang melebihi setengah dari ambang batas itu, bisa membuat minuman ini berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering.
Coca-Cola juga mengandung 0,015 gram natrium dalam takaran yang sama, tetapi tidak ada kandungan protein dan lemak. Minuman ini terdiri dari beberapa komposisi, seperti air berkarbonasi, gula, pewarna caramel, konsentrat kola, asam fosfat, dan kafein.
(Baca: Konsumsi Alkohol di Indonesia Menurun pada 2020)
Karena kandungan tersebut, pemain sepak bola tim Portugal Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol Coca-Cola dari meja konferensi pers menjelang pertandingan melawan Hungaria di Piala Eropa pada Senin, 14 Juni 2021. Ia lebih memilih air putih yang baik untuk kesehatan.
Aksi Ronaldo ini berdampak pada turunnya harga saham Coca-Cola. Melansir The Guardian, nilainya menjadi US$ 55,22 per saham dari sebelumnya US$ 56,1 per saham.