Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal aglomerasi karena Covid-19 di Jawa Tengah sebesar 0,03 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Selasa, 24 Januari 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,01 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Cina (RRC - Tiongkok) (Kamis, 26 Januari 2023))
Kota tegal berada di urutan pertama dengan penduduk meninggal tertinggi sebesar 0,4 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi penduduk meninggal di kota ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,4 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Sebaliknya untuk Blora, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan penduduk meninggal sebesar 0,12 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya penduduk meninggal. Di urutan berikutnya kota Surakarta. Kota di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,08 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Cakupan Vaksinasi Lansia sesuai KTP Tertinggi di Kalimantan Tengah (Selasa, 24 Januari 2023))
Klaten dan Boyolali berada di posisi selanjutnya dengan catatan penduduk meninggal sebesar 0,08 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,08 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Secara nasional, rata-rata penduduk meninggal di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,01 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.