Kementerian Agama mencatat jumlah penduduk yang menganut agama Hindu di Maluku Utara pada tahun 2024 sebanyak 113 jiwa. Data historis menunjukkan fluktuasi, di mana jumlah penganut Hindu sempat mengalami kenaikan dan penurunan dalam periode 2015-2024. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 4.63% atau bertambah 5 jiwa. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023) yaitu 107 jiwa, angka tahun 2024 sedikit lebih tinggi.
Jika melihat data lima tahun terakhir (2019-2023), rata-rata jumlah penganut Hindu adalah 111 jiwa. Ini menunjukkan bahwa jumlah penganut Hindu di 2024 sedikit lebih baik dari rata-rata 5 tahun terakhir. Pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2021 dengan 7.55%, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan -12.4%. Ranking Maluku Utara menurut pulau berada di posisi ke-2.
(Baca: Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024)
Dibandingkan dengan provinsi lain di pulau yang sama, Maluku Utara memiliki jumlah penganut Hindu yang lebih tinggi dari Maluku. Secara nasional, Maluku Utara berada di peringkat ke-36. Terjadi anomali pada tahun 2020 dimana terjadi penurunan yang cukup signifikan turun 12.4%. Namun, secara umum, jumlah penganut Hindu di Maluku Utara cenderung stabil dengan fluktuasi yang tidak terlalu besar.
Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2021, kemungkinan disebabkan oleh faktor-faktor seperti migrasi atau peningkatan kesadaran masyarakat terhadap agama Hindu. Penurunan terendah pada tahun 2020 bisa dikaitkan dengan pandemi COVID-19 yang mungkin mempengaruhi mobilitas dan aktivitas keagamaan. Fluktuasi ini menggambarkan dinamika demografis dan sosial yang kompleks di Maluku Utara.
Secara keseluruhan, jumlah penganut Hindu di Maluku Utara menunjukkan tren yang relatif stabil dengan sedikit peningkatan di tahun 2024. Meskipun terdapat fluktuasi dari tahun ke tahun, angka ini tetap konsisten dalam kisaran 100-an jiwa. Pemerintah daerah dan tokoh agama perlu terus berupaya untuk menjaga kerukunan umat beragama dan memastikan kebebasan beribadah bagi seluruh warga Maluku Utara.
Jambi
Provinsi Jambi mencatatkan nilai penganut Hindu sebanyak 523 jiwa, menduduki peringkat ke-8 di pulau Sumatera. Meskipun memiliki jumlah yang signifikan, pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya hanya 0.77%, menunjukkan peningkatan yang kecil. Dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera, Jambi berada di urutan tengah dalam hal jumlah penganut Hindu. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya stabilitas dalam komunitas Hindu di Jambi, meskipun tidak mengalami lonjakan yang signifikan.
(Baca: Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Periode 2023-2025)
Kalimantan Utara
Kalimantan Utara memiliki 334 jiwa penganut Hindu dan menempati peringkat ke-5 di pulau Kalimantan. Meskipun nilai ini lebih rendah dari Jambi, Kalimantan Utara menunjukkan tren yang menarik dengan penurunan turun 0.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan provinsi lain di Kalimantan, jumlah penganut Hindu di Kalimantan Utara cukup moderat. Penurunan ini mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Papua Pegunungan
Papua Pegunungan, dengan 170 jiwa penganut Hindu, menempati peringkat ke-6 di pulau Papua. Penurunan yang cukup besar turun 10.05% dibandingkan tahun sebelumnya menempatkan Papua Pegunungan sebagai wilayah dengan pertumbuhan terendah dalam daftar ini. Nilai ini menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga atau meningkatkan jumlah penganut Hindu di wilayah tersebut. Dibandingkan dengan wilayah lain di Papua, jumlah penganut Hindu di Papua Pegunungan relatif kecil.
Aceh
Aceh memiliki jumlah penganut Hindu terendah di antara provinsi yang dibandingkan, yaitu 90 jiwa, dan menduduki peringkat ke-9 di Sumatera. Penurunan turun 1.1% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan adanya stagnasi dalam pertumbuhan komunitas Hindu di Aceh. Dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera, jumlah penganut Hindu di Aceh tergolong sangat kecil. Nilai ini menggambarkan tantangan unik dalam keberagaman agama di Aceh.
Sumatera Barat
Sumatera Barat memiliki 83 jiwa penganut Hindu, menempati peringkat ke-10 di pulau Sumatera dan menjadi yang terendah dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain yang datanya tersedia. Dengan penurunan signifikan turun 8.79%, Sumatera Barat menunjukkan tantangan dalam mempertahankan jumlah penganut Hindu. Dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera, jumlah penganut Hindu di Sumatera Barat paling kecil. Penurunan ini memerlukan perhatian khusus untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dan mencari solusi yang tepat.