Menurut The Wealth Report 2025 yang dirilis Knight Frank, perusahaan konsultan real estat global, pada 2024 ada 2,34 juta orang kaya di seluruh dunia. Jumlahnya tumbuh 4,4% dari tahun sebelumnya.
Knight Frank mendefinisikan orang kaya sebagai individu yang memiliki harta lebih dari US$10 juta atau di atas Rp167,9 miliar (asumsi kurs Rp16.790/US$).
Pada 2024 populasi orang kaya paling banyak berada di Amerika Serikat (AS), yakni mencapai 905.413 orang atau 38,7% dari total orang kaya global.
"Meski ekonomi global melambat sepanjang 2024, ketahanan ekonomi AS membantu menjaga kepercayaan para investor," tulis Knight Frank dalam laporannya.
Laporan ini menyebut, banyaknya orang kaya di AS didorong oleh pertumbuhan pasar keuangan, terutama Bitcoin.
Posisinya diikuti China dengan penduduk kaya 471.634 orang (20,1%) dan Jepang 122.119 orang (5,2%).
Berikut daftar lengkap 10 negara dengan populasi orang kaya terbanyak di dunia pada 2024:
- Amerika Serikat: 905.413 orang
- China: 471.634 orang
- Jepang: 122.119 orang
- India: 85.698 orang
- Jerman: 69.798 orang
- Kanada: 64.988 orang
- Inggris: 55.667 orang
- Prancis: 51.254 orang
- Australia: 42.789 orang
- Hong Kong: 42.715 orang
Adapun jumlah orang kaya di Indonesia berdasarkan kriteria Knight Frank mencapai 8.120 orang pada 2024. Jumlahnya setara 0,3% dari total orang kaya global.
(Baca: 10 Orang Terkaya di Indonesia saat IHSG Anjlok Awal April 2025)