Setiap tanggal 14 Februari masyarakat di berbagai negara merayakan Hari Valentine. Perayaan ini kerap dijadikan momen untuk mengungkapkan kasih sayang kepada orang terdekat.
Namun, menurut survei JakPat, sebanyak 72% dari total responden di Indonesia tidak merayakan Hari Valentine.
Dari kelompok tersebut, 60% di antaranya merasa kasih sayang bisa diungkapkan kapan saja, tidak perlu menunggu Hari Valentine.
"Semua generasi setuju bahwa menunjukkan kasih sayang tidak harus pada Hari Valentine," tulis JakPat dalam laporan Exploring Indonesian Behavior on Valentine’s Day.
Lalu 53% menilai Hari Valentine tak sesuai dengan budaya mereka, 47% menilai perayaan ini bertentangan dengan agama mereka, dan 15% tidak merayakan karena tidak punya pasangan.
Survei Jakpat ini melibatkan total 807 responden di Indonesia, lalu dikerucutkan menjadi 578 responden yang mengaku tidak merayakan Hari Valentine.
Proporsi responden terdiri dari 55% perempuan dan 45% laki-laki. Responden tersebar di Pulau Jawa non-Jabodetabek (61%), Jabodetabek (23%), dan luar Pulau Jawa (16%).
Survei dilakukan secara online melalui aplikasi Jakpat pada 20-21 Maret 2024 dengan margin error di bawah 5%.
(Baca: Survei: Milenial Lebih Banyak Rayakan Valentine Ketimbang Usia Tua)