Hari Valentine merupakan salah satu momen spesial untuk mengungkapkan rasa cinta kepada orang terkasih. Mulai dari pasangan usia muda hingga tua, bisa turut merayakan hari penuh cinta dan kasih sayang ini.
Namun, menurut hasil survei Ipsos, Hari Valentine lebih banyak dirayakan oleh kelompok usia milenial ketimbang kelompok berusia lebih tua. Pada kelompok usia di bawah 35 tahun, sebanyak 68% responden mengatakan sangat mungkin atau mungkin merayakan Hari Valentine.
>
Sebanyak 27% responden berusia di bawah 35 tahun mengatakan tidak mungkin merayakan valentine. Sedangkan, sebanyak 5% responden di kelompok usia ini mengatakan tidak yakin akan merayakan hari kasih sayang.
Posisi kedua diduduki oleh kelompok usia 35-49 tahun, di mana sebanyak 55% responden mengatakan sangat mungkin atau mungkin merayakan Hari Valentine. Ada juga 39% responden dari kelompok usia ini yang mengatakan tidak mungkin ikut merayakan, sedangkan 6% lainnya tidak yakin.
Sementara itu, pada kelompok usia 50-74 tahun ke atas ada 45% responden yang mengatakan sangat mungkin atau mungkin merayakan Hari Valentine. Sedangkan 49% responden mengatakan tidak mungkin, dan 6% lainnya tidak yakin.
Survei ini dilakukan terhadap 7.112 orang dewasa di 28 negara pada 23 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022 secara online. Negara yang terlibat dalam survei ini di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Malaysia, Afrika Selatan, dan Turki.
(Baca: 10 Perusahaan Cokelat Terbesar di Dunia)