Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 4.071 Jiwa, Tertinggi di Irak)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Argentina, Trinidad dan Tobago, Kosta Rika, Paraguai dan Kanada. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 21 Agustus 2022 sebanyak 484 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 36,71 persen.
Argentina berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 260 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 36 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 10 jiwa.
Menyusul Trinidad dan Tobago dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 162,5 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 21 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat delapan jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Kosta Rika naik 100%, Paraguai dengan kematian 91 jiwa (naik 56,9%) dan Kanada dengan kematian 324 jiwa (naik 36,71%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 4.009 Jiwa, Tertinggi di Vietnam)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 2.383 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 2,26% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Brazil dengan kematian 1.140 jiwa (turun 22,34%), kematian di Meksiko tercatat 351 jiwa turun 21,48%, Kanada dengan kematian 324 jiwa (naik 36,71%) dan Peru dengan kematian 319 jiwa (naik 5,63%).
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 5.103 jiwa. Angka ini mencakup 34,64 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 14.730 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 5.443 jiwa.