Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 15 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 4.009 Jiwa, Tertinggi di Vietnam)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Irak, Armenia, Myanmar, Vietnam dan Filipina. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 21 Agustus 2022 sebanyak 337 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 56,16 persen.
Irak mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak empat jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Menyusul Armenia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 200 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak enam jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat dua jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Myanmar naik 200%, Vietnam dengan kematian tujuh jiwa (naik 133,33%) dan Filipina dengan kematian 317 jiwa (naik 56,16%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.662 Jiwa, Tertinggi di Argentina)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.697 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 19,93% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Iran (Republik Islam) tercatat 482 jiwa naik 4,1%, Korea Selatan dengan kematian 397 jiwa (naik 20,3%), kematian di Filipina tercatat 317 jiwa naik 56,16% dan India dengan kematian 293 jiwa (turun 15,8%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 4.071 jiwa. Angka ini mencakup 27,64 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 14.730 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.655 jiwa.