Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 14 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 14 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.662 Jiwa, Tertinggi di Argentina)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Vietnam, Armenia, Pakistan, Filipina dan Irak. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 20 Agustus 2022 sebanyak 359 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 66,67 persen.
Vietnam mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak delapan jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Menyusul Armenia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 200 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak enam jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat dua jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Pakistan dengan kematian 35 jiwa (naik 133,33%), kematian di Filipina naik 79,41% dan Irak dengan kematian lima jiwa (naik 66,67%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.632 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 18,43% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Iran (Republik Islam) tercatat 484 jiwa naik 3,2%, kematian di Korea Selatan tercatat 372 jiwa naik 20,78%, India dengan kematian 325 jiwa (turun 6,34%) dan kematian di Filipina tercatat 305 jiwa naik 79,41%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 4.009 jiwa. Angka ini mencakup 27,59 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 14.531 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.585 jiwa.