Menurut data Kementerian Kesehatan, ada penambahan 412 kasus Covid-19 baru di seluruh Indonesia pada Kamis (28/4/2022).
Sementara itu jumlah pasien sembuh bertambah 1.171 orang, dan kasus meninggal 18 orang.
Jika dilihat secara periodik, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Lebaran 2022 ini tergolong sangat rendah, seperti tergambar pada grafik.
Namun, apakah ini artinya gelombang pandemi Covid-19 sudah mereda?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), alih-alih mereda, gelombang pandemi yang rendah saat ini justru menunjukkan jumlah pengetesan Covid-19 yang minim secara global.
"Karena banyak negara mengurangi tes (Covid-19), WHO menerima informasi kian sedikit terkait penularan dan pemeriksaan sekuensnya," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Reuters, Rabu (27/4/2022).
"Ini membuat kita semakin buta terhadap pola penularan dan evolusi (Covid-19)," katanya lagi.
Hal senada disampaikan Bill Rodriguez, Kepala Eksekutif FIND, organisasi yang bekerja sama dengan WHO untuk memperluas akses tes Covid-19 secara global.
Menurut Bill, tingkat pengetesan Covid-19 global saat ini telah menurun 70% hingga 90%.
“Pengetesan (Covid-19) telah menjadi korban dari keputusan global untuk menurunkan kewaspadaan, kami menjadi buta terhadap apa yang terjadi dengan virus ini,” kata Bill, dikutip dari Reuters, Rabu (27/4/2022).
(Baca Juga: 85 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran 2022, Terbanyak dari Jawa Timur)