Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan empat negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-23 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Iran (Republik Islam), India, Afganistan, Filipina dan Israel. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 07 Februari 2023 sebanyak 165 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 35,71 persen.
Iran (Republik Islam) berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 70 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 17 jiwa naik 70 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul India dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 66,67 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak lima jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat tiga jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Afganistan dengan kematian 15 jiwa (naik 66,67%), Filipina dengan kematian 90 jiwa (naik 52,54%) dan kematian di Israel naik 35,71%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu Lima Jiwa, Tertinggi di Zambia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.756 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 21,01% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 194 jiwa (naik 4,86%), kematian di Filipina tercatat 90 jiwa naik 52,54%, kematian di Israel tercatat 38 jiwa naik 35,71% dan Indonesia dengan kematian 28 jiwa (naik 27,27%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.182 jiwa. Angka ini mencakup 33,68 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 6.479 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.601 jiwa.