Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 14 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.870 Jiwa, Tertinggi di Belanda)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Inggris, Slovakia, Belgia, Latvia dan Hongaria. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 19 Oktober 2022 sebanyak 565 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 42,47 persen.
Inggris berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 107,93 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 341 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 164 jiwa.
Menyusul Slovakia dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 85 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 37 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 20 jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Belgia dengan kematian 64 jiwa (naik 64,1%), Latvia dengan kematian 19 jiwa (naik 46,15%) dan Hongaria dengan kematian 104 jiwa (naik 42,47%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 Mingguan Indonesia Urutan Ke-5 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 909 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 25,03% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Rusia dengan kematian 698 jiwa (turun 5,42%), kematian di Italia tercatat 511 jiwa naik 30,03%, kematian di Perancis tercatat 445 jiwa naik 27,87% dan kematian di Inggris tercatat 341 jiwa naik 107,93%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.927 jiwa. Angka ini mencakup 49,53 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.928 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.588 jiwa.