Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,47 juta kasus pada Sabtu, 30 Juli 2022. Taiwan berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 102,08 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 194 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 5,43 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Kamerun (Jumat, 15 April 2022))
Setelahnya Republik Dominika di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 46,49 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 334 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 15,97 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 288 jiwa.
Berikutnya, Jepang dengan penambahan kasus Omicron 153,11 ribu kasus (naik 23,36%), Belize dengan penambahan kasus Omicron 427 kasus (naik 22,7%) dan penambahan kasus Omicron di Pakistan naik 13,41 persen menjadi 1.201 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Suriname (Rabu, 23 Maret 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 16.622 kasus atau naik 0,58 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.