Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 3,1 juta kasus pada Jumat, 15 April 2022. Kamerun berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 1.000 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 44 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,33 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Terus Bertambah, Kasus Covid-19 Omicron Indonesia Tertinggi ke-2 di ASEAN)
Setelahnya Saint Lucia di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 600 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 600 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat satu jiwa.
Selanjutnya, penambahan kasus Omicron di Barbados naik 600 persen menjadi tujuh kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) naik 442,86 persen menjadi 76 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Tunisia naik 420 persen menjadi 52 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Waspada, Kasus Omicron Indonesia Kedua Terbanyak di Asia Tenggara)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 10.218 kasus atau naik 1,62 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.