Kematian di Amerika Seminggu 12,876 Jiwa, Tertinggi di Guyana Perancis

Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Guyana Perancis, Ekuador, Paraguai, Uruguay dan Panama. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 12 Desember 2021 sebanyak 102 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 16,67 persen.

Guyana Perancis mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 4 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 2 jiwa.

Menyusul Ekuador dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 64,52 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 51 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 31 jiwa.

Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah, kematian di Paraguai naik 50%, Uruguay dengan kematian 9 jiwa (naik 28,57%) dan Panama dengan kematian 14 jiwa (naik 16,67%).

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 8,654 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 12,24% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Meksiko dengan kematian 1,471 jiwa (naik 14,12%), kematian di Brazil tercatat 1,279 jiwa turun -6,64%, Kolombia dengan kematian 326 jiwa (turun -3,83%) dan Peru dengan kematian 324 jiwa (naik 12,11%).

Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 12,876 jiwa. Angka ini mencakup 25,72 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah sebanyak 50,053 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya yang sebanyak 11,796 jiwa.