Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,42 juta kasus pada Jumat, 07 Oktober 2022. Mesir mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 45,76 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 860 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 45,76 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Kamerun (Jumat, 15 April 2022))
Setelahnya Puerto Rico di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 10,15 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 8.869 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 0,07 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 8.863 jiwa.
Berikutnya, Peru dengan penambahan kasus Omicron 17.888 kasus (naik 9,27%), penambahan kasus Omicron di Republik Dominika naik 8,72 persen menjadi 773 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Estonia naik 5,68 persen menjadi 5.468 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Suriname (Rabu, 23 Maret 2022))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 23.615 kasus atau naik 0,08 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.