Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 837,67 ribu kasus pada Senin, 07 Februari 2022. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 37,59 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 385,28 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,91 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Amerika dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 43,64 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini naik 2,54 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 313,94 ribu jiwa.
Selanjutnya, Denmark dengan jumlah kasus Omicron 61.670 kasus (naik 35,25%), Polandia dengan jumlah kasus Omicron 10.187 kasus (naik 153,09%) dan Israel dengan jumlah kasus Omicron 9.741 kasus (naik 57,01%)
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 3.780 kasus atau naik 0,21 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.