Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di Kalimantan Timur sebesar 2,15 pasien, update data per Jumat, 25 November 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 2,58 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Tracing Tertinggi Nasional (Kamis, 24 November 2022))
Kutai barat adalah kabupaten di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan terbanyak sebesar 4,64 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 13,92 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Sebaliknya untuk Mahakam Ulu, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 3,73 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 14,91 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Penajam Paser Utara. Kabupaten di provinsi Kalimantan Timur ini mencatatkan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 2,5 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: Cakupan Vaksinasi Lansia sesuai KTP di Belitung Timur Menjadi yang Tertinggi di Kep. Bangka Belitung (Rabu, 23 November 2022))
Paser dan kota Bontang berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan sebesar 2,44 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,62 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 3,08 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.