Filipina adalah negara dengan tingkat insiden Tuberkulosis (TBC) terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Insiden TBC adalah perkiraan jumlah kasus TBC baru dan kasus kambuh yang timbul pada tahun tertentu.
Berdasarkan data Bank Dunia, jumlah insiden TBC Filipina mencapai 539 per 100 ribu penduduk pada 2020. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibanding negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Di urutan kedua ada Myanmar dengan angka insiden TBC sebesar 308 per 100 ribu penduduk. Di posisi ketiga ada Indonesia sebesar 301 per 100 ribu penduduk, diikuti Kamboja dengan 274 insiden per 100 ribu penduduk.
Setelahnya ada Vietnam dengan insiden TBC sebesar 176 per 100 ribu penduduk. Kemudian Thailand sebesar 150 per 100 ribu penduduk, Laos 149 per 100 ribu penduduk, dan Malaysia sebesar 92 per 100 ribu penduduk.
Lalu insiden TBC di Brunei Darussalam sebesar 83 per 100 ribu penduduk, dan di urutan terakhir ada Singapura dengan 46 insiden per 100 ribu penduduk.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) angka kematian TBC mencapai 1,5 juta jiwa di seluruh dunia pada 2020. Dengan demikian, rata-rata ada 1 orang meninggal setiap 21 detik karena TBC. Adapun tingkat kematian akibat TBC secara global mencapai 19 dari 100 ribu penduduk.
(Baca: Penderita Tuberkulosis Terbanyak dari Usia Produktif pada 2020)