Menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), data per 2023, rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk telekomunikasi jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai Rp3.019,82. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 39,21% dari total seluruh provinsi.
DKI Jakarta mencatatkan rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk telekomunikasi tertinggi dengan Rp376.45. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 99,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kalimantan timur berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk telekomunikasi di provinsi ini tumbuh -99,89%. Periode yang sama tahun sebelumnya rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk telekomunikasi di provinsi ini tercatat Rp325,75 ribu .
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Lanny Jaya | 2024)
Selanjutnya, rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk telekomunikasi di Papua Barat turun 99,89% menjadi Rp337.38 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk telekomunikasi di Kalimantan Utara turun 99,9% menjadi Rp327,8 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk telekomunikasi di Kep. Riau turun 99,89% menjadi Rp300.27 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Bulukumba Bulan Mei Naik 0,08%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk telekomunikasi tertinggi pada 2023:
- DKI Jakarta Rp376.45
- Kalimantan Timur Rp342.34
- Papua Barat Rp337.38
- Kalimantan Utara Rp327,8
- Kep. Riau Rp300.27
- Bali Rp282.12
- Maluku Rp277.28
- Papua Rp264.14
- Maluku Utara Rp257.56
- Riau Rp254.48