Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 3,75% pada Agustus 2022.
Sejumlah kalangan memprediksi hal ini dapat berdampak pada naiknya suku bunga kredit konsumsi, seperti kredit pembelian rumah atau kendaraan.
Kendati demikian, jika dilihat secara historis, pertumbuhan suku bunga acuan ternyata tak selalu berbanding lurus dengan bunga kredit konsumsi.
Pada periode April-November 2018, misalnya, suku bunga acuan BI sempat naik dari 4,25% menjadi 6%.
Namun, dalam periode yang sama suku bunga kredit konsumsi bank umum justru menurun dari 12,4% menjadi 11,8% seperti terlihat pada grafik.
Selama periode Februari-Juni 2022 BI juga menahan suku bunga acuan sebesar 3,5%. Tapi, di periode tersebut suku bunga kredit konsumsi bank umum menunjukkan tren penurunan alih-alih stagnan.
Adapun menurut Daniel Djumali, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), kenaikan suku bunga acuan BI pada Agustus 2022 ini tidak akan berdampak signifikan terhadap bunga kredit pemilikan rumah (KPR).
"Kalau (kenaikan suku bunga acuan) masih 25 basis points masih belum (berdampak), tapi kalau sampai 1 persen sih agak lumayan," kata Daniel, seperti dilansir Tempo.co, Selasa (23/8/2022).
(Baca Juga: Ini Daftar Bank dengan Suku Bunga KPR Terendah)