PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp34,44 kuadriliun pada 2021. Nilai tersebut tumbuh 20,98% dibandingkan dengan transaksi tahun sebelumnya yang berjumlah Rp28,47 kuadriliun.
Internet banking mencatatkan transaksi terbesar dari layanan perbankan BCA dengan nilai Rp15,12 kuadriliun (43,9% dari total transaksi tahun 2021). Kemudian transaksi di kantor cabang berada di urutan kedua dengan nilai Rp13,13 kuadriliun (38,9%).
Transaksi nasabah BCA yang menggunakan mobile banking mencapai Rp4,05 kuadriliun (11,76%). Sedangkan yang menggunakan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mencapai Rp2,15 kuadriliun (6,23%).
Jika ditotalkan, transaksi nasabah yang menggunakan internet banking dan mobile banking mencapai Rp19,17 kuadriliun atau 55,65% dari total transaksi BCA sepanjang 2021.
Pada akhir 2021 BCA tercatat memiliki total aset sebesar Rp1,23 kuadriliun, dengan rincian ekuitas sebesar Rp202,71 triliun dan total kewajiban Rp1,02 kuadriliun.
(Baca Juga: Sepanjang 2021, Lebih dari Separuh Transaksi Bank BCA Gunakan Mobile Banking)