Proyeksi Ketersediaan Pembiayaan bagi UMKM Indonesia sampai 2026

Keuangan

Premium

Adi Ahdiat 26/11/2024 12:48 WIB

URL telah disalin

Proyeksi Ketersediaan Pembiayaan bagi UMKM di Indonesia (2018-2026)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Promo Spesial Ulang Tahun Katadata!

Dapatkan akses premium dengan harga lebih ekonomis.

Mulai dari

~~Rp2.400.000~~ 450.000/tahun

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Proyeksi Ketersediaan Pembiayaan bagi UMKM Indonesia sampai 2026”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Ketersediaan Pembiayaan bagi UMKM di Indonesia (2018-2026)*

Nama Data	Proyeksi Ketersediaan Pembiayaan UMKM
2018	1,1
2019	1,2
2020	1,2
2021	1,3
2022	1,4
2023	1,5
2024	1,6
2025	1,7
2026	1,9

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kemampuan lembaga jasa keuangan dalam menyuplai pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia diperkirakan terus meningkat.

Hal ini tercatat dalam laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertajuk Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028.

(Baca: Ini Tantangan yang Dihadapi Pelaku Usaha Kecil pada 2024)

Laporan ini mengutip hasil kajian Ernst and Young (EY) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yang memperkirakan lembaga jasa keuangan mampu menyediakan Rp1.100 triliun atau Rp1,1 kuadriliun untuk pembiayaan UMKM nasional pada 2018.

Kemudian nilainya diproyeksikan terus bertambah hingga mencapai Rp1,9 kuadriliun pada 2026.

Namun, suplai dana tersebut belum bisa menutup seluruh kebutuhan UMKM nasional.

EY dan AFPI memperkirakan, selama 2018—2026 lembaga jasa keuangan hanya mampu memenuhi antara 39—44% dari total kebutuhan pembiayaan UMKM per tahun.

"Masih terdapat kesenjangan yang lebar antara kebutuhan dan ketersediaan pembiayaan bagi UMKM nasional," kata OJK dalam laporannya.

"Melihat kondisi tersebut, potensi pasar pembiayaan UMKM yang sangat besar ini dapat diambil salah satunya oleh lembaga keuangan mikro," lanjutnya.

(Baca: Mayoritas Usaha Kecil Tak Pinjam Uang ke Bank, Non-Bank, atau Fintech)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Kamis, 17 April 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 17 April 2025)

9,34% Penduduk Kota Sorong Lulusan SD pada Desember 2024

65,33 Ribu Penduduk Sumedang Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024

Volume Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Bali Januari 2025

Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Kerinci Bulan Maret Sebesar 7,42%

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Minahasa 14-23 Apr/25 Demografi 17/04/2025, 5:30 WIB

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Kamis, 17 April 2025) Demografi 17/04/2025, 4:51 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 17 April 2025) Demografi 16/04/2025, 23:08 WIB

Prakiraan Cuaca di Aceh Timur 13-23 Apr/25 Demografi 16/04/2025, 22:35 WIB

Prakiraan Cuaca di Sumba Tengah 13-23 Apr/25 Demografi 16/04/2025, 21:46 WIB

9,34% Penduduk Kota Sorong Lulusan SD pada Desember 2024 Demografi 16/04/2025, 20:37 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Proyeksi Ketersediaan Pembiayaan bagi UMKM Indonesia sampai 2026

Tags

Data Terkait

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Kamis, 17 April 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 17 April 2025)

9,34% Penduduk Kota Sorong Lulusan SD pada Desember 2024

65,33 Ribu Penduduk Sumedang Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024

Volume Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Bali Januari 2025

Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Kerinci Bulan Maret Sebesar 7,42%

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Timah Turun Menjadi US$31.100 per Ton per Selasa, 15 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,29 /Mmbtu (Rabu, 16 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Empat Hari Berurutan

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546.63 Bushel (Selasa, 15 April 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Terus Turun

Proyeksi Ketersediaan Pembiayaan bagi UMKM Indonesia sampai 2026

Tags

Data Terkait

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Kamis, 17 April 2025)

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 17 April 2025)

9,34% Penduduk Kota Sorong Lulusan SD pada Desember 2024

65,33 Ribu Penduduk Sumedang Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024

Volume Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Bali Januari 2025

Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Kerinci Bulan Maret Sebesar 7,42%

Data Stories Terkini

Topik Trending

cuaca

erupsi

Data Populer

Harga Timah Turun Menjadi US$31.100 per Ton per Selasa, 15 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,29 /Mmbtu (Rabu, 16 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Empat Hari Berurutan

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546.63 Bushel (Selasa, 15 April 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Terus Turun