Nilai penyaluran pinjaman online alias fintech p2p lending di Indonesia per Juli 2022 mencapai Rp18,99 triliun atau naik 21,26% secara year-on-year (yoy).
Meski demikian, penyaluran pinjaman online di luar Jawa masih sangat minim yakni hanya Rp3,5 triliun hingga Juli 2022. Ini setara 18,43% dari total penyaluran pinjaman online nasional.
Sumatera Utara tercatat memiliki penyaluran pinjaman online terbesar di luar Jawa pada Juli 2022. Jumlahnya yakni sebesar Rp419,12 miliar.
Sementara, penyaluran pinjaman online paling rendah di luar Jawa berada di Papua Barat, yakni hanya Rp15,83 miliar.
Adapun penyaluran pinjaman online di Jawa tercatat sebesar Rp15,49 triliun atau mencapai 81,56% dari total penyaluran pinjaman online nasional pada Juli 2022. Penyaluran pinjaman online terbanyak berada di DKI Jakarta yakni Rp4,97 triliun, sedangkan yang terendah di DI Yogyakarta yakni sebesar Rp260,51 miliar.
Secara keseluruhan, sejak Januari hingga Juli 2022 tren penyaluran pinjaman pinjaman online baik di Jawa maupun luar pulau Jawa cenderung fluktuatif.
Sejak awal tahun, penyaluran pinjaman online di Jawa dan luar Jawa tertinggi pada Maret 2022. Di Jawa yakni sebesar Rp18,59 triliun dan luar Jawa Rp4,47 triliun.
(Baca: Penyaluran Pinjaman Online Turun Jadi Rp18,99 Triliun pada Juli 2022)