Jumlah pekerja di Kabupaten Garut dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 1,1 juta pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 1,23 juta pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 1,29 juta pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Tapanuli Selatan 3,49%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Garut pada Desember 2023, berkurang 0,27% menjadi 7,33% dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Desember 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 8,68%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Garut dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 1,2 juta pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 1,33 juta pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 1,39 juta pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 54 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Garut tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,94 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,08 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Garut:
Jumlah penduduk di Kabupaten Garut tercatat 2,79 juta jiwa data per 2024. Angka ini dalam 28 tahun berturut-turut terus naik. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,25%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,63%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota ini masuk dalam urutan lima besar, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan delapan.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Aceh Singkil 49.732 dan Angka Pengangguran 6,84%)
Data BPS 2024, 1,79 juta atau sekitar 64,02% penduduk di Kabupaten Garut adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 26,19% dari total penduduk atau sekitar 730,88 ribu adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 9,79% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Garut pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 195,84 ribu jiwa (7,02%)
- Umur 5-9 tahun 265,67 ribu jiwa (9,52%)
- Umur 10-14 tahun 269,37 ribu jiwa (9,65%)
- Umur 15-19 tahun 194,85 ribu jiwa (6,98%)
- Umur 20-24 tahun 264,01 ribu jiwa (9,46%)
- Umur 25-29 tahun 244,78 ribu jiwa (8,77%)
- Umur 30-34 tahun 213,03 ribu jiwa (7,63%)
- Umur 35-39 tahun 190,63 ribu jiwa (6,83%)
- Umur 40-44 tahun 203,43 ribu jiwa (7,29%)
- Umur 45-49 tahun 180,55 ribu jiwa (6,47%)
- Umur 50-54 tahun 163,03 ribu jiwa (5,84%)
- Umur 55-59 tahun 132,07 ribu jiwa (4,73%)
- Umur 60-64 tahun 104,36 ribu jiwa (3,74%)
- Umur 65-69 tahun 70,39 ribu jiwa (2,52%)
- Umur 70-74 tahun 47,28 ribu jiwa (1,69%)
- Umur lebih dari 75 tahun 51,16 ribu jiwa (1,83%)