Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Binjai mencapai 6,1% pada 2023. Angka ini berkurang 0,26% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 6,36%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,76%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Binjai menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Demikian pula kondisi pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kota Binjai.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Muaro Jambi 212,44 Ribu dan Angka Pengangguran 5,4%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 98 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Binjai dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 136,36 ribu pekerja, pada 2022 kemudian mengalami penurunan menjadi 129,16 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 141,45 ribu pekerja.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Solok Selatan 2,57%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Binjai mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 120,95 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 6.171 pekerja menjadi 139 ribu pekerja pada tahun 2024.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Binjai tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,66 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,75 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Utara pada 2023 yakni :
- Kota Medan 8,67%
- Kabupaten Deli Serdang 8,62%
- Kota Pematang Siantar 8,62%
- Kabupaten Tapanuli Tengah 7,81%
- Kota Padang Sidimpuan 7,57%
- Kabupaten Mandailing Natal 7,45%
- Kota Sibolga 6,79%
- Kabupaten Langkat 6,33%
- Kota Tebing Tinggi 6,24%
- Kabupaten Asahan 6,12%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Pakpak Bharat 0,45%
- Kabupaten Nias Barat 0,8%
- Kabupaten Humbang Hasundutan 0,84%
- Kabupaten Tapanuli Utara 1,03%
- Kabupaten Samosir 1,03%
- Kabupaten Dairi 1,23%
- Kabupaten Toba Samosir 1,3%
- Kabupaten Nias 2,31%
- Kabupaten Nias Utara 2,57%
- Kabupaten Karo 2,63%