Jumlah pekerja di Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 186,53 ribu pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 194,54 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Seram Bagian Timur 3,31%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Tengah mencapai 7,81% pada 2023. Angka ini berkurang 0,16% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 7,97%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 0,57%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 201,1 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 211,03 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 38 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,23 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,18 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Tapanuli Tengah:
Jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Tengah tercatat 367,8 ribu jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini turun 0,13%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 2,34%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Sumatera Utara, kabupaten/kota ini berada di urutan 13, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 62.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 65,76% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 241,88 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 241,88 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 25% dan 9,24% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Palopo Mencapai 7,81%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Tapanuli Tengah pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 20,46 ribu jiwa (5,56%)
- Umur 5-9 tahun 33,37 ribu jiwa (9,07%)
- Umur 10-14 tahun 38,13 ribu jiwa (10,37%)
- Umur 15-19 tahun 40,59 ribu jiwa (11,04%)
- Umur 20-24 tahun 38,43 ribu jiwa (10,45%)
- Umur 25-29 tahun 31,45 ribu jiwa (8,55%)
- Umur 30-34 tahun 26,4 ribu jiwa (7,18%)
- Umur 35-39 tahun 27,32 ribu jiwa (7,43%)
- Umur 40-44 tahun 24,85 ribu jiwa (6,76%)
- Umur 45-49 tahun 20,24 ribu jiwa (5,5%)
- Umur 50-54 tahun 17,62 ribu jiwa (4,79%)
- Umur 55-59 tahun 14,98 ribu jiwa (4,07%)
- Umur 60-64 tahun 12,18 ribu jiwa (3,31%)
- Umur 65-69 tahun 9,18 ribu jiwa (2,5%)
- Umur 70-74 tahun 6,04 ribu jiwa (1,64%)
- Umur lebih dari 75 tahun 6,58 ribu jiwa (1,79%)