Jumlah pekerja di Kota Bogor dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 466,64 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 496,57 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 484,33 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Kendari 169,45 Ribu dan Angka Pengangguran 5,18%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bogor mencapai 9,39% pada 2023. Angka ini berkurang 1,39% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 10,78%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 2,4%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Bogor dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 529 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 556,54 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 534,53 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan sembilan secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bogor tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,1 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,65 persen.
Data Kependudukan di Kota Bogor:
Jumlah penduduk di Kota Bogor tercatat 1,14 juta jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 0,44%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,25%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota ini berada di urutan 20, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 60.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 66,28% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 753,66 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 753,66 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 23,82% dan 9,9% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Kutai Barat 90.163 dan Angka Pengangguran 6,16%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Bogor pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 72,95 ribu jiwa (6,42%)
- Umur 5-9 tahun 98,45 ribu jiwa (8,66%)
- Umur 10-14 tahun 99,38 ribu jiwa (8,74%)
- Umur 15-19 tahun 90,37 ribu jiwa (7,95%)
- Umur 20-24 tahun 95,78 ribu jiwa (8,42%)
- Umur 25-29 tahun 91,87 ribu jiwa (8,08%)
- Umur 30-34 tahun 89,36 ribu jiwa (7,86%)
- Umur 35-39 tahun 83,65 ribu jiwa (7,36%)
- Umur 40-44 tahun 89,98 ribu jiwa (7,91%)
- Umur 45-49 tahun 81,98 ribu jiwa (7,21%)
- Umur 50-54 tahun 72,28 ribu jiwa (6,36%)
- Umur 55-59 tahun 58,39 ribu jiwa (5,14%)
- Umur 60-64 tahun 43,73 ribu jiwa (3,85%)
- Umur 65-69 tahun 31,56 ribu jiwa (2,78%)
- Umur 70-74 tahun 19,78 ribu jiwa (1,74%)
- Umur lebih dari 75 tahun 17,5 ribu jiwa (1,54%)