Jumlah pekerja di Kabupaten Klaten mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 596,66 ribu pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 655,51 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Gresik 688,64 Ribu dan Angka Pengangguran 6,82%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Klaten mencapai 4,2% pada 2023. Angka ini berkurang 0,11% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 4,31%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,28%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Klaten mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 631,25 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 33.071 pekerja menjadi 684,25 ribu pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 238 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Klaten tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,7 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,9 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Klaten:
Jumlah penduduk di Kabupaten Klaten tercatat 1,3 juta jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 2,04%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Jawa Tengah, jumlah penduduk Kabupaten Klaten berada di urutan 11, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 48.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Klaten di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 825,78 ribu atau 63,51% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 19,61% dan 16,88%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kota Padang Sidimpuan Mencapai 7,57%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Klaten pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 66,71 ribu jiwa (5,13%)
- Umur 5-9 tahun 91,16 ribu jiwa (7,01%)
- Umur 10-14 tahun 97,02 ribu jiwa (7,46%)
- Umur 15-19 tahun 98,64 ribu jiwa (7,59%)
- Umur 20-24 tahun 95,31 ribu jiwa (7,33%)
- Umur 25-29 tahun 90,26 ribu jiwa (6,94%)
- Umur 30-34 tahun 87,2 ribu jiwa (6,71%)
- Umur 35-39 tahun 87,37 ribu jiwa (6,72%)
- Umur 40-44 tahun 100,06 ribu jiwa (7,7%)
- Umur 45-49 tahun 94,22 ribu jiwa (7,25%)
- Umur 50-54 tahun 87,25 ribu jiwa (6,71%)
- Umur 55-59 tahun 85,47 ribu jiwa (6,57%)
- Umur 60-64 tahun 71,25 ribu jiwa (5,48%)
- Umur 65-69 tahun 55,79 ribu jiwa (4,29%)
- Umur 70-74 tahun 39,44 ribu jiwa (3,03%)
- Umur lebih dari 75 tahun 52,99 ribu jiwa (4,08%)