(Baca: 6,56% Penduduk di Kabupaten Solok Selatan Masuk Kategori Miskin)
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sawahlunto/sijunjung mencapai 4,71% pada 2023. Angka ini berkurang 0,16% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 4,87%. Sementara, jika dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 1,14%.
Dalam sepuluh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren kenaikan. Adapun setelah empat tahun pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kabupaten Sawahlunto/sijunjung.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 178 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,6%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Sambas 5,04%)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sawahlunto/sijunjung dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 123,53 ribu pekerja, pada 2022 kemudian mengalami penurunan menjadi 122,67 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 124,45 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Sawahlunto/sijunjung dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 119,12 ribu pekerja, pada 2022 kemudian mengalami penurunan menjadi 116,7 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 118,59 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sawahlunto/sijunjung tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,26 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,95 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Barat pada 2023 yakni :
- Kota Padang 10,86%
- Kabupaten Padang Pariaman 6,69%
- Kabupaten Dharmasraya 6,22%
- Kabupaten Pasaman Barat 6,01%
- Kota Pariaman 5,68%
- Kota Padang Panjang 5,49%
- Kabupaten Tanah Datar 5,35%
- Kabupaten Pasaman 5,09%
- Kabupaten Solok 4,99%
- Kota Bukit Tinggi 4,99%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 1,33%
- Kabupaten Solok Selatan 2,57%
- Kota Solok 3,72%
- Kabupaten Lima Puluh Kota 3,95%
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung 4,71%
- Kabupaten Pesisir Selatan 4,75%
- Kota Payakumbuh 4,84%
- Kabupaten Agam 4,96%
- Kota Sawahlunto 4,98%
- Kota Bukit Tinggi 4,99%